Jumat, Oktober 24, 2025
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
InfoAsuransi
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Politics
  • Business
  • Culture
  • Opinion
  • Lifestyle
  • Login
No Result
View All Result
InfoAsuransi
Home Jaga Negeri

Gelombang Demonstrasi Besar Guncang Indonesia, Stabilitas Ekonomi Ikut Tertekan

Christine Natalia by Christine Natalia
2 September 2025
in Jaga Negeri
0
Gelombang Demonstrasi Besar Guncang Indonesia, Stabilitas Ekonomi Ikut Tertekan

Gelombang Demonstrasi Besar Guncang Indonesia, Stabilitas Ekonomi Ikut Tertekan

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Asuransiaman.com – Indonesia tengah dilanda gelombang aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak 28 Agustus lalu. Ribuan massa turun ke jalan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Makassar untuk menyuarakan kekecewaan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. Demonstrasi tersebut mendapat perhatian luas, bahkan dari media internasional, lantaran berujung ricuh hingga menimbulkan korban jiwa dan berpengaruh pada stabilitas ekonomi.

Insiden tragis terjadi ketika seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob. Kejadian itu memicu reaksi emosional dari publik. Selain itu, unjuk rasa dinodai aksi penjarahan rumah pejabat serta pembakaran fasilitas umum oleh kelompok tak dikenal.

Related posts

Korlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Beroperasi di Seluruh Indonesia

Ribuan Kamera ETLE Siap Awasi Pelanggar Lalu Lintas, Era Tilang Manual Berakhir

13 Oktober 2025
Kakorlantas Irjen Agus Ajak Polantas Kembali ke Akar Pengabdian

Pesan Kakorlantas: Tugas Polantas Bukan Tentang Pangkat dan Jabatan

11 Oktober 2025

Situasi ini tidak hanya menimbulkan kerugian sosial, tetapi juga mengganggu stabilitas ekonomi nasional. Pada perdagangan Senin (1/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 2,69 persen. Rupiah pun tertekan akibat meningkatnya aksi jual investor asing.

Fenomena demonstrasi besar sebenarnya bukan hal baru di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, aksi #IndonesiaGelap pada Februari serta unjuk rasa terkait revisi Undang-Undang TNI pada Maret telah mengguncang stabilitas politik. Kini, isu tunjangan jumbo anggota DPR menjadi pemicu terbaru gelombang protes.

Analis ekonomi menilai dampak unjuk rasa kali ini tidak bisa dianggap sepele. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sempat mencatat angka positif 5,12 persen pada kuartal II-2025 berpotensi melambat jika kerusuhan terus berlanjut. Sektor investasi menjadi salah satu yang paling rentan terkena imbas. Investor cenderung menunda aliran modal karena situasi dianggap tidak kondusif.

Selain itu, kegiatan ekonomi di lapangan ikut terganggu. Aksi massa di pusat kota menghambat mobilitas pekerja, memperlambat distribusi barang, bahkan memaksa sebagian perusahaan menghentikan operasi sementara. Kondisi ini menurunkan produktivitas dan menekan pertumbuhan konsumsi.

Pengamat menegaskan pentingnya keseimbangan antara perlindungan hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan anarkis. Stabilitas politik disebut sebagai faktor kunci bagi kepastian hukum dan keamanan investasi. Tanpa kondisi yang terkendali, risiko capital outflow semakin besar.

Sejumlah kalangan juga menilai gelombang protes ini mencerminkan lemahnya partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan. Kebijakan kontroversial, mulai dari revisi UU Minerba, penghapusan multifungsi TNI, hingga pembentukan kabinet yang dinilai gemuk, menimbulkan resistensi yang berulang.

Dampak jangka pendek aksi ini terlihat pada meningkatnya volatilitas pasar keuangan. Nilai tukar rupiah melemah, sementara pasar saham mencatat kerugian signifikan. Jika ketidakstabilan berlanjut, prospek pertumbuhan jangka menengah dikhawatirkan semakin tertekan, terutama di tengah ketidakpastian global dan melambatnya ekonomi Tiongkok sebagai mitra dagang utama Indonesia.

Para analis menyarankan pemerintah segera mengambil langkah tegas namun tetap proporsional. Komunikasi yang jelas, pemulihan kepercayaan publik, serta dialog dengan masyarakat dinilai penting untuk meredam gejolak. Di sisi lain, kebijakan kontroversial perlu dievaluasi secara transparan agar tidak terus memicu penolakan.

Reformasi tata kelola anggaran dan transparansi remunerasi pejabat publik juga disebut sebagai langkah krusial untuk mencegah protes serupa di masa depan. Tanpa perbaikan struktural, risiko demonstrasi besar yang berulang akan terus membayangi stabilitas politik maupun ekonomi nasional.

Tags: demodprekonomiinvestasi
Previous Post

Subsidi Listrik 2026 Naik Jadi Rp 101,72 Triliun, LPG 3 Kg Tetap Dipertahankan

Next Post

Tindak Tegas Pelanggaran, Aan Suhanan Pastikan Efek Jera bagi Pemilik Bus

Next Post
KEMENHUB GELAR INSPEKSI KESELAMATAN LLAJ DI LIBUR PANJANG MAULID

Tindak Tegas Pelanggaran, Aan Suhanan Pastikan Efek Jera bagi Pemilik Bus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Jejak Tersangka Asabri Benny Tjokro, Dibui Seumur Hidup di Skandal Jiwasraya

Jejak Tersangka Asabri Benny Tjokro, Dibui Seumur Hidup di Skandal Jiwasraya

5 tahun ago
Teddy Tjokrosapoetro Hadapi Sidang Vonis Kasus ASABRI Hari Ini

Teddy Tjokrosapoetro Hadapi Sidang Vonis Kasus ASABRI Hari Ini

3 tahun ago
Merasa Dizalimi Hak Tak Cair 100%, Korban Jiwasraya Tolak Restrukturisasi

Merasa Dizalimi Hak Tak Cair 100%, Korban Jiwasraya Tolak Restrukturisasi

2 tahun ago

Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

3 bulan ago

FOLLOW US

  • 139 Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Asuransi Negeri
  • Asuransi Swasta
  • Asuransi Terkini
  • BKPM
  • Business
  • Culture
  • Investasi Saham
  • Jaga Negeri
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • OBLIGASI
  • Opinion
  • Politics
  • Reksa Dana
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

2018 League APBN asabri Asuransi Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan bahlil lahadalia Balinese Culture Bali United Berita bkpm BPJS Budget Travel BUMN Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Donald Trump ekonomi Emas Dunia Harga Emas investasi investasi saham investor Istana Negara Jiwasraya Klaim Asuransi Korlantas Korlantas Polri Lalu Lintas Market Stories Moneter National Exam OJK Pemerintah Pertumbuhan Ekonomi Prabowo Prabowo Subianto Premi Asuransi Presiden RAPBN 2026 saham sri mulyani The Fed Visit Bali

POPULAR NEWS

  • ISDC Promosikan Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas di Indonesia

    Keselamatan Jalan Raya, ISDC Angkat Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Gunakan Dana APBN untuk Pendirian Family Office

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Booming Milenial Jadi Investor Pasar Modal, Ini Kata OJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prudential Indonesia dan UOB Hadirkan Produk Perlindungan Jiwa PRUInfinity

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kakorlantas Minta Polantas Tingkatkan Blue Light Patrol demi Rasa Aman Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Sports
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In