Jumat, Oktober 24, 2025
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
InfoAsuransi
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Politics
  • Business
  • Culture
  • Opinion
  • Lifestyle
  • Login
No Result
View All Result
InfoAsuransi
Home Asuransi Negeri

Seberapa Penting Memiliki Asuransi di Masa Pagebluk

Admin Asuransiaman by Admin Asuransiaman
11 Februari 2021
in Asuransi Negeri
0
1.085 Hektar Sawah di Karawang Kena Banjir, Petani Peserta Asuransi Pertanian Bisa Ajukan Klaim
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Di masa pandemi ini, kepemilikan asuransi , terutama kesehatan dan jiwa, menjadi penting. Masyarakat diminta menghitung secara matang kemampuan dan kebutuhan sebelum membeli polis asuransi.

Umumnya, masyarakat Indonesia memiliki asuransi, minimal BPJS Kesehatan. Ada yang iuran mandiri dan dibayar perusahaan. Ada pula yang memiliki dua asuransi kesehatan: BPJS Kesehatan dan swasta-bisa dibayarkan perusahaan tempat bekerja atau bayar sendiri. Bagi masyarakat yang berwirausaha tentu harus mencari sendiri perusahaan dan produk asuransi yang diinginkan.

Related posts

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Asuransi Jiwasraya Bersiap Dibubarkan

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Asuransi Jiwasraya Beri Sinyal Penutupan

10 Februari 2025
Hadapi Risiko Tak Terduga, Proteksi Harta Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

Hadapi Risiko Tak Terduga, Proteksi Harta Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

3 Desember 2024

Perencana keuangan, Budi Raharjo mengatakan, yang harus dipahami dalam memilih asuransi adalah fungsi sebagai perlindungan. Setiap orang umumnya akan memprioritaskan asuransi jiwa dan kesehatan untuk keluarganya.

Kemudian, baru memikirkan untuk asuransi lainnya, seperti harta benda. Setiap produk asuransi ada yang murni dan unit link atau sekaligus investasi.

Budi menerangkan langkah pertama dalam menentukan asuransi itu menetapkan tujuannya. Misalnya, menjaga arus cash. Di masa pagebluk ini, masyarakat lebih condong membeli polis asuransi kesehatan dan jiwa.

Kedua jenis asuransi ini, menurutnya, untuk melindungi diri dan keluarga ketika terjadi risiko hingga paling berat, misalnya meninggal dunia. Dengan adanya asuransi jiwa, keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan. Langkah kedua dalam memilih asuransi, yakni mengetahui nilai polis dan manfaatnya.

“Kalau kesehatan, kita ketahui biayanya besar, baik obat-obatan dan rawat inap. Kita tidak berharap itu terjadi. Akan tetapi, kalau itu terjadi, dananya kan sudah disiapkan. Dananya bisa diambil dari kocek sendiri atau transfer risiko ke perusahaan asuransi. Yang lebih wise itu kita mentransfer risiko pada perusahaan asuransi,” ujarnya saat dihubungi SINDONews, Selasa (9/2/2021).

Alasannya, pembayaran preminya kecil, tetapi perlindungan besar. Budi mengungkapkan ada salah kaprah pemikiran di masyarakat jika klaim asuransi tidak dipakai merasa rugi. Pemikiran seperti mengasumsikan asuransi sebagai investasi atau bisnis. Seharusnya menganggap asuransi sebagai perlindungan risiko, yang ketika terjadi, uangnya ada.

“Kalau enggak ke pakai uang kemana sih? Satu, untuk perusahaan asuransi. Kedua, untuk orang-orang yang ternyata tidak seberuntung kita yang sehat dalam tahun berjalan tersebut. Jangan merasa rugi telah membayar premi, tapi enggak ke pakai. Kalau enggak ke pakai justru kita bersyukur (masih sehat),” jelas Budi.

Pemilihan produk asuransi juga harus melihat kebutuhan apakah untuk sementara atau permanen. Yang masuk dalam permanen itu, salah satunya, asuransi jiwa. Pemilik polis ini biasanya ingin memberikan peninggalan kepada keluarga. Asuransi sementara itu, misalnya, untuk kebutuhan biaya pendidikan.

Pagebluk membuat perekonomian ambruk. Data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV minus 2,19 persen. Ada orang yang ekonomi langsung jatuh, tetapi ada pula yang malah bisnisnya tumbuh. Ada orang yang pendapatannya stabil. Pada posisi orang yang ekonominya jatuh tentu harus menghitung ulang mengenai kelanjutan asuransinya.

Maka, harus dilakukan penyesuaian terkait nilai premi. Bahkan, mungkin harus mengurangi produk asuransi yang tadinya memiliki dua menjadi satu, misalnya BPJS Kesehatan dan asuransi swasta. Sementara ekonominya sulit cukup dengan BPJS Kesehatan saja.

“Kalau komersial tinggi, bisa melakukan penyesuaian dengan penurunan kelas. Ini bisa mengurangi biasa premi yang dibayar. Kalau sudah diturunkan tidak bisa juga karena cash flow-nya betul-betul mepet, perlu berhemat selama pandemi, boleh korbankan asuransi komersialnya. Akan tetapi, asuransi sosialnya jangan dilepas,” pungkas Budi.

Previous Post

1.085 Hektar Sawah di Karawang Kena Banjir, Petani Peserta Asuransi Pertanian Bisa Ajukan Klaim

Next Post

Pentingnya Subsidi Premi Asuransi Bencana Bagi Sektor UMKM

Next Post
1.085 Hektar Sawah di Karawang Kena Banjir, Petani Peserta Asuransi Pertanian Bisa Ajukan Klaim

Pentingnya Subsidi Premi Asuransi Bencana Bagi Sektor UMKM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

OC Kaligis Minta Duit Rp 25 Miliar di Jiwasraya Balik, Bos IFG Buka Suara

OC Kaligis Minta Duit Rp 25 Miliar di Jiwasraya Balik, Bos IFG Buka Suara

3 tahun ago
Harga Beras Masih di Atas HET, Cabai Rawit Merah Turun dari HAP

Harga Beras Masih di Atas HET, Cabai Rawit Merah Turun dari HAP

2 bulan ago
Subsidi Listrik 2026 Naik Jadi Rp 101,72 Triliun, LPG 3 Kg Tetap Dipertahankan

Subsidi Listrik 2026 Naik Jadi Rp 101,72 Triliun, LPG 3 Kg Tetap Dipertahankan

2 bulan ago
Jika Jiwasraya Dibangkrutkan?

Jika Jiwasraya Dibangkrutkan?

5 tahun ago

FOLLOW US

  • 139 Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Asuransi Negeri
  • Asuransi Swasta
  • Asuransi Terkini
  • BKPM
  • Business
  • Culture
  • Investasi Saham
  • Jaga Negeri
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • OBLIGASI
  • Opinion
  • Politics
  • Reksa Dana
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

2018 League Aan Suhanan asabri Asuransi Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan Asuransi Syariah bahlil lahadalia Balinese Culture Bali United Bank Indonesia Berita bkpm Budget Travel Champions League Chopper Bike co-payment Doctor Terawan Donald Trump ekonomi Emas Dunia ESDM Harga Emas IHSG investasi investasi saham investor Istana Negara Klaim Asuransi Korlantas Korlantas Polri Kresna Life Libur Nataru Market Stories Moneter National Exam OJK Pemerintah Pertumbuhan Ekonomi Premi Asuransi RAPBN saham sri mulyani The Fed Visit Bali

POPULAR NEWS

  • ISDC Promosikan Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas di Indonesia

    Keselamatan Jalan Raya, ISDC Angkat Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Booming Milenial Jadi Investor Pasar Modal, Ini Kata OJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Gunakan Dana APBN untuk Pendirian Family Office

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karyawan Korban PHK Sritex Akan Kembali Bekerja, Menaker Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prudential Indonesia dan UOB Hadirkan Produk Perlindungan Jiwa PRUInfinity

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Sports
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In