Jumat, Oktober 24, 2025
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
InfoAsuransi
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Politics
  • Business
  • Culture
  • Opinion
  • Lifestyle
  • Login
No Result
View All Result
InfoAsuransi
Home Investasi Saham

Donald Trump Dilantik sebagai Presiden ke-47 AS, Dampaknya terhadap Pasar Modal Indonesia

Christine Natalia by Christine Natalia
20 Januari 2025
in Investasi Saham
0
Donald Trump Dilantik sebagai Presiden ke-47 AS, Ini Dampaknya terhadap Pasar Modal Indonesia

Donald Trump Dilantik sebagai Presiden ke-47 AS, Ini Dampaknya terhadap Pasar Modal Indonesia

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Asuransiaman.com – Donald Trump akan resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) bersama Wakil Presiden JD Vance hari ini. Upacara pelantikan yang biasanya dilakukan di luar Gedung Kongres AS (US Capitol) kali ini akan berlangsung di dalam ruangan, sebuah perubahan yang cukup menarik perhatian. Pelantikan ini diperkirakan memiliki dampak besar, termasuk pada ekonomi global dan pasar modal, terutama di Indonesia.

Menurut PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, pasar saham domestik telah mempersiapkan diri menghadapi sentimen dari pelantikan ini. Rully Arya Wisnubroto, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, menjelaskan bahwa pasar saham Indonesia sudah mengantisipasi potensi kebijakan proteksionis yang mungkin diterapkan oleh Trump.

Related posts

Pasar Modal Indonesia Bergolak Pasca Reshuffle Kabinet, Investor Cermati Arah Kebijakan Baru

Pasar Modal Indonesia Bergolak Pasca Reshuffle Kabinet, Investor Cermati Arah Kebijakan Baru

9 September 2025
Hadapi Risiko Tak Terduga, Proteksi Harta Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

Hadapi Risiko Tak Terduga, Proteksi Harta Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

3 Desember 2024

“Sentimen pelantikan ini sebenarnya sudah tercermin di harga pasar atau ‘price in’. Pertanyaannya adalah, apakah kebijakan proteksionis yang direncanakan benar-benar akan diterapkan?” kata Rully dalam wawancara pekan lalu.

Potensi Kebijakan Proteksionis

Kebijakan proteksionis yang diusung Trump selama kampanye menjadi perhatian utama para pelaku pasar. Trump dikenal sebagai sosok yang lebih mengutamakan hubungan bilateral daripada multilateral. Hal ini dapat memengaruhi dinamika perdagangan internasional, termasuk hubungan dagang antara Indonesia dan AS.

Rully menjelaskan bahwa jika AS merasa dirugikan dalam suatu perjanjian perdagangan, Trump cenderung mengambil langkah proteksionis. “Misalnya, Amerika mungkin lebih memprioritaskan impor barang-barang tertentu seperti produk pertanian yang berkualitas tinggi dengan harga kompetitif. Hal ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk mencari celah dalam memenuhi kebutuhan AS,” ujarnya.

Lebih lanjut, impor barang pertanian dari AS dianggap bisa mendukung program pemerintah Indonesia di bidang ketahanan pangan. Meski demikian, Rully mengingatkan bahwa tantangan terbesar adalah bagaimana Indonesia dapat menjaga keseimbangan neraca perdagangan jika kebijakan proteksionis ini benar-benar diterapkan.

Pasar Saham Sudah “Price In”

Istilah “price in” merujuk pada kondisi di mana pasar sudah mencerminkan dampak dari suatu sentimen dalam pergerakan harga. Dalam konteks ini, pasar saham Indonesia telah memperhitungkan kemungkinan kebijakan proteksionis Trump. Hal ini menjadi sinyal bahwa investor lokal dan internasional cenderung bersikap hati-hati menjelang pelantikan tersebut.

Namun, pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kebijakan Trump sering kali menimbulkan dampak yang tidak terduga. Pada masa jabatan sebelumnya (2017-2020), Trump merealisasikan sebagian besar janji kampanyenya, termasuk dalam bidang perdagangan internasional.

“Jika Trump kembali mengikuti pola yang sama, maka kita harus bersiap menghadapi dinamika perdagangan yang lebih menantang. Pasar sudah memahami risiko ini, sehingga fluktuasi yang terjadi kemungkinan tidak terlalu signifikan,” tambah Rully.

Bagi Indonesia, pelantikan Trump bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Peluang muncul jika Indonesia mampu memanfaatkan hubungan bilateral untuk meningkatkan ekspor produk unggulan. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi adalah menjaga daya saing di tengah kebijakan proteksionis AS.

Dengan prospek ekonomi global yang terus berubah, Indonesia perlu terus memperkuat daya tahan ekonominya. Salah satu langkah strategis adalah memperkuat kerja sama regional serta meningkatkan diversifikasi ekspor agar tidak terlalu bergantung pada satu negara, termasuk AS.

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS tentu akan menjadi perhatian dunia, terutama karena kebijakannya yang berpotensi memengaruhi ekonomi global. Pasar modal Indonesia yang telah mengantisipasi sentimen ini menunjukkan kematangan dalam menghadapi tantangan ekonomi internasional. Meski demikian, Indonesia tetap perlu waspada terhadap kemungkinan perubahan kebijakan yang dapat berdampak pada stabilitas ekonomi nasional.

Tags: Pasar Saham Indonesiasaham
Previous Post

XRP Catat Kenaikan Harian Tertinggi, Kapitalisasi Pasar Melonjak

Next Post

Pemerintah Klaim Hemat APBN, Prabowo Tekankan Transformasi Ekonomi

Next Post
Pemerintah Klaim Hemat APBN, Prabowo Tekankan Transformasi Ekonomi

Pemerintah Klaim Hemat APBN, Prabowo Tekankan Transformasi Ekonomi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Hasil Investasi Naik 17%, Asuransi Jiwa Makin Untung pada April 2025

3 bulan ago
Bahlil Ancam Cabut Insentif Libur Bayar Pajak buat Perusahaan Ini

Bahlil Ancam Cabut Insentif Libur Bayar Pajak buat Perusahaan Ini

5 tahun ago
Pembenahan BUMN Asuransi, Erick Thohir Diminta Tak Berhenti di Jiwasraya

Pembenahan BUMN Asuransi, Erick Thohir Diminta Tak Berhenti di Jiwasraya

4 tahun ago
PT Jakarta Tetap Vonis Heru Hidayat Nihil dan 12,6 T di Kasus ASABRI

PT Jakarta Tetap Vonis Heru Hidayat Nihil dan 12,6 T di Kasus ASABRI

2 tahun ago

FOLLOW US

  • 139 Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Asuransi Negeri
  • Asuransi Swasta
  • Asuransi Terkini
  • BKPM
  • Business
  • Culture
  • Investasi Saham
  • Jaga Negeri
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • OBLIGASI
  • Opinion
  • Politics
  • Reksa Dana
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

2018 League APBN asabri Asuransi Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan bahlil lahadalia Balinese Culture Bali United Berita bkpm BPJS Budget Travel BUMN Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Donald Trump ekonomi Emas Dunia Harga Emas investasi investasi saham investor Istana Negara Jiwasraya Kakorlantas Klaim Asuransi Korlantas Korlantas Polri Lalu Lintas Market Stories Moneter National Exam OJK Pemerintah Pertumbuhan Ekonomi Prabowo Prabowo Subianto Premi Asuransi Presiden saham sri mulyani The Fed Visit Bali

POPULAR NEWS

  • ISDC Promosikan Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas di Indonesia

    Keselamatan Jalan Raya, ISDC Angkat Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Booming Milenial Jadi Investor Pasar Modal, Ini Kata OJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Gunakan Dana APBN untuk Pendirian Family Office

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karyawan Korban PHK Sritex Akan Kembali Bekerja, Menaker Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prudential Indonesia dan UOB Hadirkan Produk Perlindungan Jiwa PRUInfinity

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Sports
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In