Sabtu, Oktober 18, 2025
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
InfoAsuransi
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Politics
  • Business
  • Culture
  • Opinion
  • Lifestyle
  • Login
No Result
View All Result
InfoAsuransi
Home BKPM

Sri Mulyani: di Beberapa Kasus, Tata Kelola Perusahaan Asuransi Buruk, Hasilkan Risiko ke Pesertanya…

Admin Asuransiaman by Admin Asuransiaman
31 Mei 2022
in BKPM
0
Sri Mulyani: di Beberapa Kasus, Tata Kelola Perusahaan Asuransi Buruk, Hasilkan Risiko ke Pesertanya…
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, adanya kasus tata kelola yang buruk dari perusahaan asuransi perlu segera diperbaiki. Hal ini bertujuan, agar penetrasi dan inlklusi industri asuransi dapat terus berkembang.

Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut dalam acara Indonesia Financial Group (IFG) International Conference 2022 pada hari Senin (30/5/2022).

Related posts

Industri Asuransi Jiwa Masih Andalkan Reksadana dalam Berinvestasi

Industri Asuransi Jiwa Masih Andalkan Reksadana dalam Berinvestasi

20 Mei 2022
10 Penyebab Klaim Asuransi Kecelakaan Motor Kredit Ditolak

10 Penyebab Klaim Asuransi Kecelakaan Motor Kredit Ditolak

20 Mei 2022

“Dalam beberapa kasus terlihat adanya tata kelola buruk yang dilakukan manajemen. Hal ini mengarah ke pelanggaran peraturan, yang kemudian menghasilkan risiko bagi pesertanya,” kata Sri Mulyani.

Baca juga: Per April 2022, Premi Industri Asuransi Tembus Rp 21,8 Triliun

Ia menceritakan, pelanggaran tata kelola itu membuat perusahaan tidak bisa membayar klaim dan kewajiban kepada nasabahnya.

Menteri Keuangan itu menuturkan, hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki industri asuransi adalah dengan meningkatkan kompetensi manusia dan profesionalitasnya.

“Khususnya untuk mempertahankan bisnis dan merancang produk yang dapat menyesuaikan dengan akses industri asuransi,” imbuh dia.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan asuransi dengan pemerintahan tidak hanya dengan DPR dan OJK, tetapi dengan masyarakat dan konsumen asuransi itu sendiri.

Baca juga: Kembangkan Sektor Asuransi dan Dana Pensiun, IFG Gelar Konferensi Internasional

Kata Sri Mulyani, kolaborasi ini harus fokus untuk memperbaiki peraturan dan pengawasan terhadap industri asuransi. Selain itu, ia bilang, perlu adanya peningkatan tata kelola yang baik dari perusahaan asuransi.

“Serta meningkatkan jumlah manusia yang kompeten di sektor ini. Itu poin penting,” tegas dia.

Berdasarkan data yang ia miliki, pada tahun 2021 aset sektor perbankan masih mendominasi sekitar 78 persen dari seluruh sektor keuangan. Sedangkan, aset asuransi hanya berkontribusi sekitar 13 persen.

Baca juga: Ini Aneka Tantangan Bisnis Asuransi Jiwa di Tahun 2022?

 

Kontribusi aset asuransi ke PDB rendah

Lebih rinci, Sri Mulyani mengungkapkan kontribusi aset asuransi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 9,6 persen.

Selain itu, berdasarkan data pada tahun 2020 tercatat rasio premi industri asuransi terhadap PDB hanya 1,9 persen.

Menurut dia, angka ini masih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya. Misalnya Sri Mulyani menyebut, rasio premi industri asuransi terhadap PDB di Singapura sebesar 9,5 persen, Thailand 5,3 persen, Malaysia 5,4 persen, dan Vietnam 2,3 persen.

Sri Mulyani juga mengatakan, belanja tahunan total untuk asuransi atau densitas asuransi oleh individu menurun hanya mencapai 75 dollar AS per tahun. Atau, angka itu baru sekitar 1,95 persen dari total belanja individu per tahun.

Dengan penetrasi dan densitas yang rendah, ia yakin pasar asuransi masih sangat luas dan terbuka untuk dikembangkan lagi.

“Saya ingin menunjukkan, reformasi sektor keuangan bukan tugas eksklusif pemerintah dan DPR saja, tetapi merupakan agenda yang penting bagi keseluruhan industri itu sendiri dan masyarakat. Pemerintah terbuka untuk masukan yang konstruktif,” tutup dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Previous Post

Sri Mulyani Ungkapkan Tata Kelola Perusahaan Asuransi yang Buruk

Next Post

Jaksa Sita Aset Edward Soeryadjaya Rp 20 M Terkait Kasus ASABRI

Next Post
Jaksa Sita Aset Edward Soeryadjaya Rp 20 M Terkait Kasus ASABRI

Jaksa Sita Aset Edward Soeryadjaya Rp 20 M Terkait Kasus ASABRI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Dampak Peningkatan Suku Bunga Acuan BI! Sumber Medcom.

Suku Bunga Deposito Beradaptasi dengan Kenaikan BI Rate, Nasabah Waspada!

1 tahun ago
Buka Rekening Dana Nasabah di Stockbit Sekuritas Bisa Pakai Bank Jago

Buka Rekening Dana Nasabah di Stockbit Sekuritas Bisa Pakai Bank Jago

4 tahun ago
Dituntut Mati, Heru Hidayat Jalani Sidang Vonis Kasus ASABRI Hari Ini

Dituntut Mati, Heru Hidayat Jalani Sidang Vonis Kasus ASABRI Hari Ini

4 tahun ago
Nah Lho! Orang Kaya Dunia Ramai-ramai Cabut Dana dari Alibaba

Nah Lho! Orang Kaya Dunia Ramai-ramai Cabut Dana dari Alibaba

5 tahun ago

FOLLOW US

  • 139 Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Asuransi Negeri
  • Asuransi Swasta
  • Asuransi Terkini
  • BKPM
  • Business
  • Culture
  • Investasi Saham
  • Jaga Negeri
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • OBLIGASI
  • Opinion
  • Politics
  • Reksa Dana
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

2018 League asabri Asuransi Asuransi Aman Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan bahlil lahadalia Balinese Culture Bali United Berita bitcoin bkpm Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Donald Trump dpr ekonomi Emas Dunia Harga Emas investasi investasi saham investor Istana Negara Jiwasraya Klaim Asuransi Korlantas Korlantas Polri korupsi asabri Lalu Lintas Market Stories Moneter National Exam OJK Pemerintah Pertumbuhan Ekonomi PHK Prabowo Prabowo Subianto Premi Asuransi saham sri mulyani The Fed Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Prudential Indonesia dan UOB Hadirkan Produk Perlindungan Jiwa PRUInfinity

    Prudential Indonesia dan UOB Hadirkan Produk Perlindungan Jiwa PRUInfinity

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karyawan Korban PHK Sritex Akan Kembali Bekerja, Menaker Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kakorlantas Minta Polantas Tingkatkan Blue Light Patrol demi Rasa Aman Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Polri Humanis dan Modern, Ferdinand Hutahaean Serukan Sinergi Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Kakorlantas: Tugas Polantas Bukan Tentang Pangkat dan Jabatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Sports
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In