Minggu, Oktober 26, 2025
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
InfoAsuransi
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Politics
  • Business
  • Culture
  • Opinion
  • Lifestyle
  • Login
No Result
View All Result
InfoAsuransi
Home Asuransi Negeri

Petani di Salatiga Menyadari Pentingnya AUTP

admin by admin
8 Maret 2021
in Asuransi Negeri
0
Petani di Salatiga Menyadari Pentingnya AUTP
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Salatiga: Petani di Kota Salatiga tidak perlu lagi khawatir manakala mengalami gagal panen akibat bencana alam seperti banjir maupun terkena serangan hama. Pasalnya, petani di Kota Salatiga termasuk daerah yang memahami pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang digulirkan Kementerian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, program AUTP diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian iklim dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.

“Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya,” ujar Mentan Syahrul, Senin, 8 Maret 2021.

Baca : Pemprov Jateng Alokasikan Asuransi Usaha Tani Padi di 29 Kabupaten

Related posts

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Asuransi Jiwasraya Bersiap Dibubarkan

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Asuransi Jiwasraya Beri Sinyal Penutupan

10 Februari 2025
Hadapi Risiko Tak Terduga, Proteksi Harta Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

Hadapi Risiko Tak Terduga, Proteksi Harta Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

3 Desember 2024

Risiko yang dijamin dalam AUTP meliputi banjir, kekeringan, serangan hama dan OPT. Hama pada tanaman padi antara lain, wereng coklat, penggerek batang, walang sangit, keong mas, tikus dan ulat grayak. 
 
Sedangkan penyakit pada tanaman padi antara lain, tungro, penyakit blas, busuk batang, kerdil rumput, dan kerdil hampa. Serangan hama dan penyakit ini akan mengakibatkan kerusakan yang dapat mengakibatkan gagal panen sehingga petani akan mengalami kerugian.
 
“Waktu pendaftaran dapat dimulai paling lambat satu bulan sebelum musim tanam dimulai. Kelompok tani didampingi PPL dan UPTD kecamatan mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan formulir yang telah disediakan,” ujarnya.
 
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menambahkan, berdasarkan besaran biaya input usaha tani padi sebesar Rp6 juta per hektare per musim tanam, yaitu Rp180 ribu per hektare per musim tanam. 
 
“Bantuan pemerintah saat ini sebesar 80 persen, yaitu Rp144 ribu per hektare per musim tanam. Saat ini petani hanya membayar premi swadaya 20 persen proporsional, sebesar Rp36 ribu rupiah per hektare per musim tanam,” tutur Sarwo Edhy.
 
Kelompok tani membayar premi swadaya sebesar 20 persen proporsional sesuai luas area yang diasuransikan. Bukti transfernya akan diperoleh, untuk kemudian diserahkan kepada petugas asuransi yang akan mengeluarkan bukti asli pembayaran premi swadaya dan sertifikat asuransi kepada kelompok tani.
 
“Petani cukup mendaftarkan sawahnya saja sebelum masa tanam. Tapi asuransi ini khusus untuk petani yang menanam padi,” kata Sarwo Edhy.
 
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan dari alokasi anggaran AUTP 2021 terbagi untuk pelaku usaha tanaman pangan, peternakan, dan perikanan.
 
“Kami sudah melaksanakan program itu meski belum 100 persen. Untuk petani baru 40 persen, terus perikanan sudah 60-70 persen lalu sisanya peternakan. Tetapi itu belum 100 persen semua,” ucapnya.
 
Menurut Nunuk, dengan mengikuti program AUTP 2021 terdapat banyak manfaat yang diperoleh petani. Dia mencontohkan, jika seorang petani pada bidang apapun mengalami gagal panen maka berhak mendapatkan ganti rugi.
 
Ia menambahkan, syarat petani agar bisa mengklaim atas kerugian yang dialami harus tergabung dalam suatu kelompok tani pada wilayah kecamatan atau kelurahan masing-masing.
 
“Contoh habis menanam padi kebanjiran, atau bencana lainnya. Kemudian memiliki hewan ternak mati terkena penyakit itu semua bisa diganti sesuai klaimnya dalam bentuk subsidi uang,” katanya. 
 
Pihaknya menyatakan, bagi petani syarat yang harus dipenuhi selain terdaftar dalam kelompok tani adalah luas sawah tidak lebih dari dua hektare.
 
Nunuk mengakui, dalam mengajak petani untuk mengikuti program asuransi dinilai cukup berat. Tetapi kemudian setelah diberikan penjelasan mulai bisa memahami karena sangat menguntungkan petani.
 
“Maka saya minta yang belum mendaftar segera hubungi kelompok tani masing-masing. Syarat lengkap siapa berhak dan tidaknya nanti Dispertan Salatiga akan membantu,” ujarnya.

Previous Post

Step by Step Investasi Saham, Mulai dari Buka Rekening Efek Sampai Trading

Next Post

Punya Duit Rp 10 Juta Bisa Investasi Apa?

Next Post
Punya Duit Rp 10 Juta Bisa Investasi Apa?

Punya Duit Rp 10 Juta Bisa Investasi Apa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

3 bulan ago

Indonesia Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

3 bulan ago
Sindiran Mahfud di Skandal Asabri soal ‘Ada yang Marah’ tapi Terbukti

Sindiran Mahfud di Skandal Asabri soal ‘Ada yang Marah’ tapi Terbukti

5 tahun ago
Eks Bos KPK Takut China Jadi Investor Terbesar RI, Ini Alasannya

Eks Bos KPK Takut China Jadi Investor Terbesar RI, Ini Alasannya

5 tahun ago

FOLLOW US

  • 139 Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Asuransi Negeri
  • Asuransi Swasta
  • Asuransi Terkini
  • BKPM
  • Business
  • Culture
  • Investasi Saham
  • Jaga Negeri
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • OBLIGASI
  • Opinion
  • Politics
  • Reksa Dana
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

2018 League asabri Asuransi Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan bahlil lahadalia Balinese Culture Bali United Berita bkpm Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Donald Trump ekonomi Emas Dunia ESDM Harga Emas Harga emas Antam harta karun bawah laut IHSG investasi investasi saham investor Istana Negara Klaim Asuransi Korlantas Korlantas Polri Market Stories Moneter National Exam OJK Pemerintah Pertumbuhan Ekonomi Premi Asuransi Prudential RAPBN realisasi investasi saham Shopee sri mulyani The Fed uu cipta kerja Visit Bali

POPULAR NEWS

  • ISDC Promosikan Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas di Indonesia

    Keselamatan Jalan Raya, ISDC Angkat Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Gunakan Dana APBN untuk Pendirian Family Office

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prudential Indonesia dan UOB Hadirkan Produk Perlindungan Jiwa PRUInfinity

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kakorlantas Minta Polantas Tingkatkan Blue Light Patrol demi Rasa Aman Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Booming Milenial Jadi Investor Pasar Modal, Ini Kata OJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Sports
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In