Rabu, November 5, 2025
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
InfoAsuransi
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
  • News
  • Politics
  • Business
  • Culture
  • Opinion
  • Lifestyle
  • Login
No Result
View All Result
InfoAsuransi
Home BKPM

Pemerintah Harus Gerak Cepat Selesaikan Komitmen Investasi yang Mandek

Admin Asuransiaman by Admin Asuransiaman
3 Februari 2021
in BKPM
0
Pemerintah Harus Gerak Cepat Selesaikan Komitmen Investasi yang Mandek
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Related posts

Sri Mulyani: di Beberapa Kasus, Tata Kelola Perusahaan Asuransi Buruk, Hasilkan Risiko ke Pesertanya…

Sri Mulyani: di Beberapa Kasus, Tata Kelola Perusahaan Asuransi Buruk, Hasilkan Risiko ke Pesertanya…

31 Mei 2022
Industri Asuransi Jiwa Masih Andalkan Reksadana dalam Berinvestasi

Industri Asuransi Jiwa Masih Andalkan Reksadana dalam Berinvestasi

20 Mei 2022

Jakarta –

Keinginan pemerintah untuk menarik investasi besar sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun ini sepertinya tidak akan mudah. Pasalnya, di tahun-tahun sebelumnya juga masih banyak komitmen investasi yang belum dapat direalisasikan.

Sebut saja beberapa komitmen investasi jumbo seperti Contemporary Amperex Technology Co. Ltd yang telah menandatangani komitmen investasi USD4,6 miliar atau setara Rp67,8 tiliun untuk pengembangan baterai listrik di Indonesia. Lalu ada Abu Dhabi yang menyatakan komitmen investasi hingga USD22,8 miliar atau Rp319,8 triliun di awal 2020 lalu.

Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, pemerintah harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang menjadi penghambat investor dalam merealisasikan investasinya. Sebab, ketika investor sudah menyatakan komitmen investasi, artinya mereka memang sudah berniat berinvestasi di Indonesia.

“Karena investasi ini sifatnya principal, maka yang menawarkan efisiensi itu yang akan dipilih. Misalnya Vietnam yang menawarkan efisiensi investasi di bidang otomotif sehingga pabrikan otomotif banyak membuat pabrik di sana,” kata Enny, akhir pekan ini.

Seharusnya, lanjut Enny, hal-hal seperti itu menjadi panduan bagi pemerintah dalam memberikan fasilitas investasi, tergantung pada sektornya.

Menurutnya, insentif saja belum menjadi daya tarik. Untuk insentif penerima PPh Badan misalnya, beberapa negara dengan PPh Badan yang lebih tinggi dari Indonesia tetap menarik bagi investor. Oleh karena itu dibutuhkan adanya pemetaan tingkat efektivitas dari sebuah kebijakan. “Jadi perlu ada regulatory impact assessment (RIA)-nya. Ini kan banyak yang salah tembak,” katanya.

Pemetaan tersebut bertujuan untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan investor dan apa yang menjadi daya tarik bagi mereka. Dengan demikian, pemerintah tidak membuang-buang insentif yang tidak tepat sasaran.

“Jadi intinya yang harus dilakukan pemerintah adalah fokus membuat yang namanya policy industry. Indonesia mau mengembangkan industri apa sebenarnya, yang masih kompetitif dan memiliki multiplier effect, nilai tambah dan sebagainya. Itulah yang mestinya ‘diguyur’ insentif habis-habisan,” katanya.

Salah satu contohnya industri berbasis teknologi tinggi. Apalagi investor di sektor tersebut sudah banyak yang menyatakan minat investasinya. Sebut saja produsen mobil listrik hingga produsen baterai dari Amerika Serikat, Korea hingga Jepang.

“Ketika investasi, jangan hanya memindahkan pabrik, tapi bahan baku perlahan harus dari dalam negeri, tidak impor. Juga harus ada transfer teknologi,” katanya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, tahun ini BKPM memang akan mulai fokus pada investasi yang memiliki teknologi tinggi dan padat karya. Dengan fokus pada transformasi sektor yang memiliki teknologi tinggi tersebut, diharapkan dapat menaikkan nilai tambah melalui hilirisasi.

“Investor hanya perlu datang membawa modal dan teknologi. Lahan dan perizinan akan didukung penuh oleh pemerintah. Ini momentum untuk membangun industri-industri yang menciptakan nilai tambah,” kata Bahlil dalam acara 11th Kompas CEO Forum, Kamis (21/1/2021).

Bahlil mengakui, realisasi investasi saat ini belum optimal karena memang tidak mudah merealisasikan komitmen investasi meskipun investor telah berkomitmen. Masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan. Mulai dari regulasi yang tumpang tindih hingga ego sektoral.

Meski begitu, BKPM berjanji bakal menyelesaikan seluruh kendala-kendala tersebut. Misalnya saja pada 2019 lalu, Bahlil mengatakan ada sekitar Rp700 triliun investasi mangkrak. “Ada banyak investasi mangkrak, ini kami genjot, apa sih masalahnya. Pada 2020 sudah kami selesaikan Rp479 triliun,” ujarnya.

Di lain sisi, hampir di seluruh dunia terjadi penurunan investasi, terutama Foreign Direct Investment (FDI) yang turun sekitar 30-40 persen. Sedangkan di Indonesia penurunan FDI hanya 7 – 8 persen. Nah agar FDI tidak turun terlalu tinggi, kini hampir seluruh perizinan akan ditangani BKPM.

“Para CEO (chief executive officer) yang saya hormati, kalau ada masalah perizinan yang belum terselesaikan dan sudah mau realisasi, silakan datang ke BKPM. Tapi jangan dijual-jual itu izinnya, banyak juga pengusaha yang begini. Jadi mari kita sama-sama selesaikan itu,” kata Bahlil.

(toy/dna)

Tags: investasi
Previous Post

Lampaui Target, Realisasi Investasi 2020 Tembus Rp 826,3 T

Next Post

Ih Serem… Bahlil Sebut Ada ‘Hantu Berdasi’ Ganggu Investasi RI

Next Post
Ih Serem… Bahlil Sebut Ada ‘Hantu Berdasi’ Ganggu Investasi RI

Ih Serem... Bahlil Sebut Ada 'Hantu Berdasi' Ganggu Investasi RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

PT Jakarta Tetap Vonis Heru Hidayat Nihil dan 12,6 T di Kasus ASABRI

PT Jakarta Tetap Vonis Heru Hidayat Nihil dan 12,6 T di Kasus ASABRI

2 tahun ago
Program Polantas Menyapa

Hari Keselamatan Lalu Lintas 2025, Korlantas Andalkan Program Polantas Menyapa

2 bulan ago
Pengusaha Sebut Aksi 1812 Bikin Investor Waswas

Pengusaha Sebut Aksi 1812 Bikin Investor Waswas

5 tahun ago
Terdakwa Treasure Fund Investama Dituntut Bayar Denda Rp 1 M Terkait Jiwasraya

Terdakwa Treasure Fund Investama Dituntut Bayar Denda Rp 1 M Terkait Jiwasraya

4 tahun ago

FOLLOW US

  • 139 Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Asuransi Negeri
  • Asuransi Swasta
  • Asuransi Terkini
  • BKPM
  • Business
  • Culture
  • Investasi Saham
  • Jaga Negeri
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • OBLIGASI
  • Opinion
  • Politics
  • Reksa Dana
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

2018 League APBN asabri Asuransi Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan bahlil lahadalia Balinese Culture Bali United Berita bitcoin bkpm Budget Travel BUMN Bursa Dan Valas Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Donald Trump dpr ekonomi Emas Dunia Harga Emas investasi investasi saham investor Istana Negara Jiwasraya Klaim Asuransi Korlantas Korlantas Polri Market Stories Moneter National Exam OJK Pemerintah Pertumbuhan Ekonomi PHK Prabowo Prabowo Subianto Premi Asuransi saham sri mulyani The Fed Visit Bali

POPULAR NEWS

  • ISDC Promosikan Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas di Indonesia

    Keselamatan Jalan Raya, ISDC Angkat Kesadaran Budaya Tertib Lalu Lintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Siasat Goreng Saham Eks Petinggi Asabri dan Terdakwa Jiwasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Polri Humanis dan Modern, Ferdinand Hutahaean Serukan Sinergi Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anggaran Kementerian Melonjak di 2026, Efisiensi Pemerintah Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Gunakan Dana APBN untuk Pendirian Family Office

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Sports
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In