Jakarta –
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia jadi incaran para investor. Dia menyebut Indonesia bagaikan darling alias kesayangan para investor.
Buktinya, realisasi investasi saja naik di tahun 2021, padahal saat itu COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Hal ini menunjukkan betapa menariknya Indonesia di mata investor.
“Kita itu sekarang jadi darling buat orang yang mau investasi, datang kemari. Kamu lihat aja angkanya investasi di 2021 COVID kan? Angkanya malah naik,” ungkap Luhut kepada wartawan di sela acara BKPM yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022).
Di sisi lain, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan realisasi investasi di Indonesia mencapai target di tahun 2021. Realisasi investasi di tahun tersebut mencapai Rp 901 triliun, mencapai target Rp 900 triliun.
“Sekadar informasi, tahun 2021 realisasi investasi mencapai target, bahkan lebih dari Rp 1 triliun. Itu mencapai Rp 901 triliun. Di mana bapak Presiden menargetkan kepada kami Rp 900 triliun,” ungkap Bahlil.
Jumlah realisasi investasi ini naik 9% secara tahunan. Di 2020 Indonesia mencatat realisasi investasi sebesar Rp 826,3 triliun, di tahun ini pun investasi Indonesia naik sebesar 2,1% secara tahunan.
Kembali ke Luhut, dia juga mengklaim ekonomi Indonesia masih kuat dihantam gonjang-ganjing kondisi global. Dia menyatakan saat ini mata uang Rupiah pun disebut paling stabil.
“Kita lihat hari ini orang currency gonjang-ganjing, Rupiah kan paling stabil. Nggak bisa dibohongi,” ungkap Luhut.
Dia juga mengatakan bicara soal utang, Indonesia merupakan negara dengan jumlah utang yang terkendali.
“Kalau orang bilang utang sana sini, semua negara di dunia ini hutang besar. Kita termasuk kecil kan, 40%-an dari PDB,” kata Luhut.
Simak Video “Jokowi Rayu Peserta B20 untuk Investasi Kesehatan di RI“
[Gambas:Video 20detik]
(hal/das)