Asuransi Negeri

Pemkot Pagaralam Akan Berikan Asuransi Kematian untuk Warga Miskin

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Pemkot Pagaralam akan memberikan santunan untuk warga miskin yang meninggal dunia. Besaran santunannya Rp2 juta-2,5 juta/orang. Ini kemudian disebut dengan program asuransi kematian.

“Ini memang program yang kecil, tapi manfaatnya sangat dirasakan masyarakat miskin,” ucap Walikota Pagaralam Alpian SH, Minggu (7/2/2021). 

Kak Pian menjelaskan, program tersebut dibuat setelah melihat kondisi masyarakat di lapangan. Ia mengatakan, tak sedikit keluarga miskin dirundung duka. Ini membuat kehidupannya kian susah. Maka, Pemkot masuk ke sini untuk memberikan santunan dengan nilai Rp2-Rp 2,5 juta/orang  dengan skema asuransi. Sumber dananya dari APBD.

“Bukan hibah. Kalau hibah takutnya disalahgunaka dan disalahartikan,” ucapnya.

Itulah sebabnya Kak Pian menambahkan, asuransi kematian itu butuh payung hukum yaitu peraturan daerah (Perda). Artinya payung hukum ini mendapat persetujuan bersama antara Pemkot dan DPRD Pagaralam.

“Juga untuk menghindarkan pandangan yang menganggap bahwa program ini bersifat politis,” ucapnya.

Rancangan Perda (Raperda) tentang santunan kematian sendiri sudah diajukan Pemkot Pagaralam ke DPRD. Dewan pun telah menyetujui Raperda ini untuk masuk dalam program pembentukan Perda (Propemperda) 2021. Artinya Perda ini akan memasuki tahap pembahasan di DPRD.

Terlepas ada dinamika politik di dewan, Kak Pian optimis Raperda tersebut akan lolos menjadi Perda. Sehingga ketika sudah disahkan, Perda ini lansung bisa jalan dan dirasakan masyarakat miskin.

“Ini merupakan momentum bagi DPRD untuk menunjukkan keberpihakannya terhadap rakyat yang diwakili,” pungkasnya.

Sementara itu anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Pagaralam Abdul Fikri Yanto SThI MAg menyatakan, Raperda tentang santunan kematian ini memiliki tujuan yang baik. Sebab dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin yang dirundung duka.

“Tinggal lagi nanti diperlukan Juklak dan Juknis yang jelas. Supaya mencegah penyalahgunaan,” ujarnya ketika dihubungi wartawan terkait rencana Pemkot Pagaralam memberikan santunan untuk warga miskin yang meninggal. (*)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *