Anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi mendapat kesempatan bertemu dan mempresentasikan produknya di hadapan para investor.
Melalui program Simpul Talenta-Talent Hub Banyuwangi yang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi yang merupakan program dari Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker), anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif Banyuwangi mendapat pelatihan dan pendampingan serta dipertemukan langsung dengan para investor.
“Kami berterima kasih pada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenaker, yang telah memfasilitasi anak-anak muda kreatif di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kepada detikcom, Kamis (17/12/2020).
Anas mengatakan generasi milenial memiliki kecenderungan unik dan kreatif, dengan pemilihan pekerjaan yang unik dan kreatif pula.
“Dengan program ini ide-ide kreatif anak-anak generasi milenial Banyuwangi memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya,” kata Anas.
Simpul Talenta merupakan program pengembangan talenta muda dengan menggunakan pendekatan lokalitas berdasarkan keunikan potensi kawasan yang diangkat.
Di Banyuwangi sendiri terdapat kelompok anak-anak muda kreatif yang mengikuti program ini, seperti Waruung.com, Kemunir Coffee, Palm Sugar Cafe, WakeUp Banyuwangi, Kelontongku.id, dan lainnya.
“Selama ini masih terdapat stigma, yang namanya pekerjaan adalah di kantoran. Program ini membidik anak-anak muda untuk melirik dan fokus di sektor ekonomi kreatif dengan mengangkat potensi yang ada di daerahnya,” kata Head Region Simpul Talenta Banyuwangi, Vicky Hendri Kurniawan.