Jakarta –
Singapura masih memimpin investasi asing di Indonesia dengan nilai US$ 9,8 miliar di 2020. Namun, besarnya investasi dari Negeri Singa itu tak membuat heran. Sebab, negara tersebut menjadi portal bagi negara lain berinvestasi di Indonesia.
“Singapura ini tidak membuat kita kaget karena memang mereka menjadi Hub dari beberapa negara yang lain,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Senin (25/1/2021).
Lalu disusul investasi dari China US$ 4,8 miliar, Hongkong US$ 3,5 miliar, Jepang US$ 2,6 miliar, dan Korea Selatan US$ 1,8 miliar.
“Kalau tadi di kuartal keempat Korea Selatan melambung (di atas) Jepang, tetapi secara akumulatif itu Jepang melambung (di atas) Korea Selatan. Tetapi bedanya sedikit, bedanya US$ 800 juta,” sebutnya.
Bahlil menilai persaingan Korea Selatan dan Jepang dalam hal investasi di Indonesia pada tahun ini akan menarik. Tapi, dia tak menyimpulkan apakah di 2021 ini investasi dari Korea Selatan bakal menyalip Jepang.
“Mungkin 2021 analisa saya dengan komitmen yang mereka bangun ini ngeri-ngeri sedap ini pertempuran antara realisasi Jepang dan Korea Selatan,” tambahnya.
(toy/eds)